Hanami, Tradisi Melihat Bunga Sakura di Musim Semi
Hanami (sumber: photo-AC)
Secara harfiah, hanami mempunyai arti melihat bunga karena hanami (花見) tersusun dari kata hana (花) yang berarti bunga dan mi (見) yang berarti melihat. Ternyata tradisi hanami ini sudah ada sejak jaman dahulu lho, minasan! Yuk cari tau lebih banyak tentang hanami dengan membaca artikel ini!
Asal Muasal Tradisi Hanami
Banyak sumber yang menyebutkan kalau tradisi hanami dimulai pada Zaman Heian dimana banyak bangsawan mengagumi bunga sakura dan membuat puisi serta meminum sake di bawah pohon sakura. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa tradisi melihat bunga ini dimulai pada Zaman Nara, dimana yang dilihat bukan bunga sakura melainkan bunga ume atau bunga prem (plum). Bahkan hingga saat ini, melihat bunga ume masih banyak dilakukan dan cenderung lebih populer di kalangan lansia.
Apabila di Zaman Heian, hanami hanya dilakukan oleh bangsawan. Dimulai dari Periode Edo, hanami sudah dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Orang-orang akan berkumpul dan piknik di bawah pohon bunga sakura dan menikmati keindahannya sambil memakan bekal makanan yang dibawa. Tradisi ini yang masih berlanjut hingga saat ini.
Etika yang Harus Diperhatikan Ketika Hanami
Hanami merupakan momen dimana semua orang menikmati datangnya musim semi dengan melihat keindahan bunga sakura. Biasanya di tempat hanami akan banyak orang yang juga menikmati keindahan bunga sakura secara bersama-sama. Oleh karena itu, dalam melakukan hanami, perlu diperhatikan etika-etika agar hanami dapat menjadi momen yang menyenangkan buat semua orang.
Ilustrasi Hanami, Piknik Bersama Keluarga (sumber: photo-AC)
Berikut beberapa etika yang harus banget diingat ketika akan melakukan hanami:
-
Datang lebih awal
-
Patuhi aturan yang ada dan jangan meninggalkan sampah
-
Tikar untuk duduk lebih nyaman
-
Hormati sesama
-
Jaga bunga sakura
Untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan paling baik untuk melihat sakura, datanglah lebih awal.
Apabila ada, patuhi larangan untuk membawa makanan ataupun minuman. Apabila dipersilakan makan dan minum, pastikan sampah bungkus dan alat makan dibuang di tempat yang sudah disediakan atau dibawa pulang kembali. Jangan sampai meninggalkan sampah di tempat hanami ya, minasan!
Bawalah tikar untuk duduk, namun sesuaikan dengan jumlah orang ya. Jangan sampai membawa tikar yang terlalu besar sehingga mengganggu orang lain dan orang lain jadi kekurangan tempat untuk duduk. Jangan lupa juga untuk melepas alas kaki sebelum naik ke atas tikar, agar tikar tidak kotor.
Di tempat hanami akan banyak orang yang juga ingin menikmati indahnya bunga sakura di musim semi, pastikan saling menghormati dan tidak mengganggu orang lain. Jangan membuat kegaduhan atau berlarian. Apabila ingin bermain bola, lakukan di tempat yang luas agar tidak melukai orang lain.
Sakura merupakan pohon yang bunganya mekar hanya pada musim semi dan mekarnya sangat singkat. Selain itu, dahan dan akar sakura sangatlah rapuh. Oleh karena itu, hati-hati dalam melakukan hanami agar tidak merusak pohon dan bunganya. Jangan menyentuh, menggantungkan tali, ataupun menggoyang-goyangkan dahan sakura karena bisa patah. Karena akar sakura tumbuh di tempat yang dangkal dari permukaan tanah, hindari menginjak atau menaruh tikar di atas akar sakura.
Tempat-tempat Hits untuk Hanami
Sakura memang tidak mekar serentak di seluruh Jepang karena dipengaruhi temperatur wilayah masing-masing. Namun ketika musim semi dan bunga sakura mekar, banyak tempat-tempat yang terkenal dengan spot cantik untuk hanami, berikut beberapa di antaranya:
-
Taman Yoyogi, Shibuya, Tokyo
-
Kuil Daigoji, Fushimi, Kyoto
-
Gunung Yoshino, Yoshino, Nara
-
Kaizu Osaki, Takashima, Shiga
-
Taman Shukugawa, Nishinomiya, Hyogo
-
Kastil Wakayama, Wakayama, Wakayama
Taman Yoyogi (sumber: photo-AC)
Kuil Daigoji (sumber: photo-AC)
Gunung Yoshino (sumber: photo-AC)
Kaizu Osaki (sumber: photo-AC)
Taman Shukugawa (sumber: photo-AC)
Kastil Wakayama (sumber: photo-AC)
Gimana nih, minasan? Seru ya tradisi yang satu ini. Jadi kepengen ke Jepang di musim semi buat Hanami, nggak nih? minasan, punya rekomendasi tempat hanami lainnya? Kasih tau MinGM, dong!
Buat minasan bermimpi untuk pergi magang ke Jepang, yuk ikuti program magang dari LPK Gunamandiri! Untuk yang laki-laki bisa join Program Magang Umum, dan untuk yang perempuan bisa join Progrma Magang Caregiver.
Jangan khawatir mengenai jurusan atau bahasa ya, minasan! Kamu akan diajarkan bahasa Jepang dari awal dan kami pun menerima lulusan SMA / SMK sederajat, D3, S1 dari jurusan apapun!