Ini Profil Alumni Peserta Magang LPK Gunamandiri, Kak Diana dan Kak Retno

Profil Kak Diana dan Kak Retno, Alumni Peserta Kerja Magang ke Jepang LPK Gunamandiri

Setelah kemarin MinGM sudah menuliskan profil kak Diana, ada dua kakak cantik yang juga merupakan alumni peserta Kerja Magang ke Jepang LPK Gunamandiri nih. Mereka adalah Kak Diana dan Kak Retno. Simak tanya jawabnya di artikel ini ya

Profil Kak Diana dan Kak Retno


Kak Diana

Kak Diana (sumber: dokumentasi pribadi)

Kak Diana bernama lengkap Diana Cempaka Putri, berasal dari daerah Kayu Agung, Palembang, dan merupakan lulusan D3 Kebidanan IkesT Muhammadiyah Palembang tahun 2019. Sewaktu masa kerja magangnya bekerja di sebuah rumah sakit lansia di daerah Himeji.

Kak Retno bernama lengkap Retno Ayu Farahntika, berasal dari Cirebon dan merupakan lulusan AKBID Prima Husada Bogor tahun 2019. Sewaktu masa kerja magangnya bekerja di sebuah panti lansia yang juga ada di daerah Himeji, seperti Kak Diana.


Kak Retno

Kak Retno (sumber: dokumentasi pribadi)

Pengalaman Kak Diana dan Kak Retno Belajar di LPK Gunamandiri Sebelum ke Jepang

LPK Gunamandiri (GM) : Awal mula kakak-kakak ini tahu LPK Gunamandiri dari mana sih, kak?

Kak Diana (D) : Awal mula saya tahu Gunamandiri itu dari salah satu teman SMP saya yang kebetulan pada saat itu dia sudah berangkat ke Jepang.

Kak Retno (R) : Awal mula tahu LPK Gunamandiri itu sebenarnya dari sosial media. Ada satu senpai (senior) yang memposting bahwa LPK Gunamandiri sedang membuka lowongan. Jadi saya berinisiatif cari info, daftar, dan alhamdulillah diterima sampai berangkat ke Jepang.

GM : Dulu gabung di LPK Gunamandiri tahun berapa, dan berangkat ke Jepang tahun berapa, kak?

D : Saya gabung di Gunamandiri itu di akhir tahun 2019, setelah kelulusan satu bulan kemudian saya gabung di Gunamandiri, kemudian saya berangkat di tahun 2022, di bulan 5 tahun lalu. Karena korban corona selama dua tahun, jadi keberangkatan diundur sampai corona berakhir di tahun 2022.

R : Saya bergabung dengan LPK Gunamandiri tahun 2020. Pada saat itu harusnya proses pembelajaran sekitar 8-12 bulan, cuma karena pada saat itu terjadi pandemi, saya baru bisa berangkat tahun 2022.

GM : Hal atau kenangan menyenangkan ketika belajar di LPK Gunamandiri apa, kak? Ada nggak sih?

D : Hal yang menyenangkan banyak banget ya. Terlebih dulu kan saya benar-benar tidak tahu sama sekali huruf Jepang. Kemudian sama teman-teman seperjuangan, belajar bareng, juga diajarin sama sensei-sensei (guru-guru) yang ramah. Sampai bisa mengeja, sampai bisa baca, sampai bisa mendengar, berbicara bahasa Jepang.

R : Kenangan yang didapat di LPK Gunamandiri itu banyak sebenernya. Cuman ada satu posisi dimana nilai ujian kaiwa (percakapan) saya atau ujian bahasa Jepang saya itu rendah. Jadi setiap selesai kelas sensei saya itu selalu dengan sabar melatih dan membimbing saya. Sampai setiap ujian, nilai saya bertahap naik dan alhamdulillah mencapai nilai yang memuaskan. Berkat usaha dan kesabaran sensei dalam membimbing saya.

Pengalaman Kak Diana dan Kak Retno Menjadi Caregiver di Jepang

GM : Kenapa sih kakak-kakak tertarik menjadi caregiver di Jepang?

D : Alasannya karena peluang untuk kerja sebagai perawat lansia di Jepang itu sangat besar. Karena di Jepang ini benar-benar pekerjaan yang sangat dicari. Selain gajinya yang sangat menggiurkan, juga pekerjaannya yang cocok buat saya.

R : Kenapa tertarik menjadi caregiver di Jepang? Selain dari gajinya, memang dari awal saya suka anime-anime Jepang. Jadi kayak kesempatan aja, bisa bekerja di Jepang sekaligus mengunjungi tempat-tempat yang sudah saya impikan berdasarkan anime yang sudah saya tonton.

GM : Benefit apa yang kakak-kakak dapatkan dengan bekerja di Jepang? 

D : Kalau mau bilang benefit itu banyak banget. Kalau dari segi keuangan akhirnya teratasi. Kemudian pertemanan semakin luas, juga pengetahuan semakin luas. Kehidupan di Indonesia sama di Jepang itu sangat-sangat berbeda. Dari mulai dari peraturan, yang sebelumnya tidak taat aturan jadi taat aturan. Banyak banget hal-hal yang terutama merubah diri saya sendiri.

R : Benefit yang didapat setelah sampai Jepang itu sebenarnya orang Jepang itu ramah-ramah tapi yang paling mengagumkan bagi saya adalah budaya antri mereka. Jadi walaupun sepanjang apa antrian mereka itu tetap sabar antri, jadi disini tuh nggak ada yang namanya menyerobot antrian, itu gak ada.

Pesan dari Kak Diana dan Kak Retno

GM : Kasih sedikit pesan-pesan untuk yang akan berangkat ke Jepang dong kak?

D : Pesan-pesan yang pasti harus punya tekad yang kuat, semangat juang yang tinggi. Kemudian harus konsisten sama pilihan.

R : Buat minasan yang akan berangkat ke Jepang, tetap semangat belajar bahasa Jepangnya. Ikuti prosesnya, karena pihak LPK pasti akan membantu dan membimbing kalian semua. Di Jepang nggak cuma kerja, kalau misalkan kalian libur, bisa jadi turis. Tetap semangat belajar bahasa Jepangnya. Sampai jumpa. Ditunggu di Jepang lho!


Gimana? Mau nyusul ke Jepang kayak Kak Diana dan Kak Retno juga nggak, nih? Yuk daftar program pemula kerja magang ke Jepang dari LPK Gunamandiri. Buat kamu yang ingin mendaftar bisa langsung daftar di sini ya!

Yuk daftar sekarang! Ikuti prosesnya dan bersiaplah berangkat magang ke Jepang. Jangan sampai kesempatan emas ini lewat begitu saja!